Sabtu, 02 Mei 2020

PENGUKURAN LISTRIK 3 FASA


PENGANTAR

      Sistem fasa 3 adalah sistem instalasi listrik yang menggunakan tiga kawat fasadan satu kawat 0 (netral) atau kawat ground. Menurut istilah 3 Phase ( 3 kabel bertegangan listrik+ Netral )umum bertegangan 380V yang banyak digunakan Industri atau pabrikListrik 3-phase adalah listrik AC (alternating current) yang menggunakan 3 penghantar yang mempunyai tegangan sama tetapi berbeda dalam sudut phase sebesar 120 degree. Ada 2 macam hubungan dalam koneksi 3 penghantar hubungan bintang (“Y” atau star) dan hubungan delta.Sistem 3 fase ini dikenal sebagai sistem yang mempunyai urutan fasa a– b – c .sistem tegangan 3 fase dibangkitkan oleh generator sinkron 3 fase.

Ada 2 macam tegangan listrik yang dikenal dalam sistem 3-phase ini :
  1. Tegangan antar phase (Vpp : voltage phase to phase atau ada juga yang menggunakan istilah Voltage line to line) dan
  2. Tegangan phase ke netral (Vpn : Voltage phase to netral atau Voltage line to netral).


A. PENGUKURAN TEGANGAN 3 FASA
     Listrik 3 phase 382 volt jadi listrik 1 phase 220 volt - Bagaimana bisa listrik 3 phase jadi 1 phase? Kenapa listrik 3 phase itu 380 volt? pertanyaan2 seperti ini umum di temui oleh para pekerja listrik, sebagian pertanyaan berasal dari konsument yang ingin pintar dan sebagian lagi datang para electrical pemula yang sedang belajar listrik 3 phase. Nah kali ini saya akan membagikan sedikit ilmu listrik 3 phase dengan rumus perhitungan nya.

Bagaimana cara merubah listrik 3 phase ke 1 phase dan sebalik nya listrik 1 phase ke 3 phase? Untuk merubah listrik 1 phase ke 3 phase di butuhkan sebuah alat yang di sebut dengan inverter (Inverter 1 phase Ke 3 Phase) sedangkan untuk merubah listrik 3 phase ke 1 phase tidak di butuhkan inverter listrik atau alat apapun. Kenapa demikian? simak pembahasan tentang rumus-rumus listrik 3 phase berikut ini.

Dalam praktek pengerjaan listrik 3 phase ke 1 phase bisa anda pahami di artikel saya yang sebelum nya "Control Panel 3 Phase jadi 1 Phase", Namun untuk mengetahui secara persis rumus listrik 3 phase dan perhitungan nya anda harus sabar membaca artikel ini hingga selesai.


1. MENGUKUR TEGANGAN ANTAR FASA
Pada jaringan listrik 3 fase 380 V, yang membedakan fase R - S - T adalah sudut fasenya, yaitu berselisih 120°. Bila kita gambarkan, akan tampak seperti dibawah ini


Dan dengan mengambil salah satu bilahnya, akan tampak seperti gambar berikut





Kita gunakan aturan segitiga, dimana jumlah sudut yang ada dalam segitiga adalah sebesar 180°, diperoleh sudut RTN dan TRN masing-masing sebesar (180°-120°) / 2 = 30°

Setelah itu kita gunakan aturan sinus,
RT / sin 120° = RN / sin 30°
RT x sin 30° = 220 V x sin 120°
0,5 RT = 220 V x 0,886
RT = 2 x 220 V x 0,886
RT = 389,84 V
Jadi besar tegangan antar fase adalah 389,84 V atau biasa dibulatkan menjadi 380 V


 2. PENGUKURAN TEGANGAN ANTARA FASA DENGAN NETRAL (0)      
Pada jaringan listrik 3 fase 380 V terdapat sudut phase antara R - S - T yaitu berselisih 120°. Jika digambarkan maka listrik 3 phase akan terlihat seperti gambar dibawah ini.
(Lihat Gb.1)

Sekarang coba kita ambil salah satu sudut saja dari ketiga sudut 120° sehingga menjadi seperti terlihat pada gambar di bawah ini.(Lihat Gb.2)

Kemudian kita gunakan aturan "rumus" segitiga, dimana jumlah sudut yang ada dalam segitiga adalah sebesar 180°, diperoleh sudut RTN dan TRN masing-masing sebesar (180°-120°) / 2 = 30°.(Lihat Gb.3)

Kemudian kita akan menggunakan aturan sinus, untuk membuktikan bahwa jika salah satu phase misal nya "T" dari RST listrik 3 phase dengan perhitungan sinus seperti terlihat di bawah ini:

380 V / sin 120° = TN / sin 30°
380 V sin 30° = TN sin 120°
190 V = 0,886 TN
TN = 190 V / 0,866
TN = 220 V

Nah, sekarang sudah jelas bukan bahwa teori listrik , jika salah satu phase saja yang dihubungkan ke titik netral "N" maka akan menghasilkan besar tegangan yaitu 220 volt. Begitulah kira-kira teori tegangan listrik 3 Fase 380 V bisa menjadi 1 fase 220 V.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERKOMENTARLAH YANG SOPAN DAN GUNAKAN BAHASA YANG MUDAH DIPAHAMI

PENGUKURAN TAHANAN TANAH