Senin, 04 Mei 2020

PENGUKURAN TAHANAN TANAH


PENGANTAR
       Grounding   system   adalah   sebuah   kegiatan   usaha   yang mengkhususkan diri pada  jasa perencanaan  instalasi  kelistrikan, sistem pentanahan dan sistem proteksi, yang bertujuan untuk memberikan solusi menyeluruh   berupa   perlindungan   peralatan   elektronik,   bangunan, ketersediaan   layanan,   dan   keselamatan   manusia   terhadap   kemungkinan bahaya kejut listrik serta kerusakan akibat petir/tegangan berlebih. Tujuan sistem pentanahan adalah untuk membatasi tegangan pada bagian­bagian peralatan yang tidak dialiri arus dan antara bagian­bagian tersebut dengan tanah, hingga tercapai suatu nilai yang aman untuk semua kondisi operasi, baik kondisi normal maupun saat terjadi gangguan. Sistem pentanahan berguna untuk memperoleh tegangan potensial yang   merata   dalam   suatu   bagian   struktur   dan   peralatan,   serta   untuk memperoleh jalan balik arus hubung­singkat/arus gangguan ke tanah yang memiliki resistansi rendah. Sebab apabila arus gangguan dipaksakan mengalir ke tanah dengan tahanan   yang   tinggi,   maka   hal   tersebut   akan   menimbulkan   perbedaan tegangan yang besar sehingga dapat membahayakan. Pada saat terjadi gangguan, arus gangguan yang dialirkan ke tanah akan   menimbulkan   perbedaan   tegangan   pada   permukaan   tanah   yang disebabkan karena adanya tahanan tanah. Sistem  entanahan atau biasa disebut sebagai  grounding system adalah   sistem   pengamanan   terhadap   perangkat­perangkat   yang mempergunakan   listrik   sebagai   sumber   tenaga,   dari   lonjakan   listrik terutama petir. Sistem pentanahan digambarkan sebagai hubungan antara suatu peralatan atau sirkit  listrik dengan  bumi.  Tujuan   utama   pentanahan   adalah   menciptakan   jalur   yang  lowimpedance (tahanan rendah) terhadap permukaan bumi untuk gelombang listrik dan transient voltage. Penerangan, arus listrik, circuit switching dan electrostatic   discharge  adalah   penyebab   umum   dari   adanya   sentakan listrik   atau  transient   voltage.   Sistem   pentanahan   yang   efektif   akan meminimalkan efek tersebut.

Besarnya tahanan tanah sangat penting untuk diketahui sebelum dilakukan pentanahan dalam sistem pengaman dalam instalasi listrik. Untuk mengetahui besar tahanan tanah pada suatu area digunakan alat ukur dengan penampil analog. Hasil pengukuran secara analog sering terjadi kesalahan dalam pembacaan hasil pengukurannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dirancanglah suatu alat ukur tahanan tanah digital yang memiliki kemudahan dalam pembacaan nilai tahanan yang diukur.

PENGUKURAN PENTANAHAN

Pentanahan   merupakan   hal   yang   sangat   penting   dalam   instalasi ,karena dengan pentanahan bila terjadi hubung singkat tidak terjadi suatu hal yang membahayakan. Manfaat pentanahan yaitu:

a. Bila terjadi hubung body pada peralatan listrik dengan adanya sistem pentanahan yang baik maka tidak akan menyebabkan suatu hal yang tidak di inginkan, hubung body tersebut dapat menyalur ke yang lain misal kumparan akan, maka kumparan tersebut akan terbakar dengan adanya sistem  entanahan yang baik maka arus pada hubung body tersebut akan menyalur ke tanah.

b. Bila terjadi Petir agar tidak membuat kebakaran atu hal yang lain maka di buat Penangkal petri,  penangkal petir ini berfungsi sebagai penagngkal   atau   menyalurkan   energi   petir   ke   dalam   tanah, nilai resistansi pada tahanan pentanahan harus sekecil mungkin agar, bila nilai resistansi besar maka energi petir tersebut akan masuk kedalam instalasi   rumah/gedung   yang   di   pasang penangkal   petir  dapat mengakibatkan kebakaran.

Besarnya tahanan tanah sangat penting untuk diketahui sebelum dilakukan pentanahan dalam sistem pengaman dalam instalasi listrik. Untuk mengetahui besar tahanan tanah pada suatu area digunakan alat ukur dengan penampil analog maupun digital.






Alat ukur tahanan tanah ini terdiri dari beberapa blok diagram rangkaian, antara lain rangkaian osilator, rangkaian tegangan input, rangkaian arus input, mikrokontroler dan rangkaian penampil. Sebelum hasil pengukuran di tampilkan ke LCD, data diolah dirangkaian mikrokontroler. Keuntungan dengan manggunakan mikrokontroler ini yaitu keluaran dari rangkaian input ini sebelum masuk ke LCD bisa diatur. Sehingga, perancangan alat ukur tahanan tanah digital ini dapat mengukur tahanan tanah dengan teliti dan akurat. Hasil pengukuran tahanan tanah juga bergantung pada kondisi tanah itu sendiri.

PRAKTEK PENGUKURAN TANAH

1. Alat Yang Digunakan
  • Earth Tester 
  • Elektroda Pentanahan (pipa, batang, dan plat) 
  • Penumbuk (palu) 
  • Jamper (kabel penghubung)

 2. Prosedur Percobaan 


  • Sebelum menggunakan alat Earth Tester periksa battery dengan menekan tombol Off. Bila jarum alat menunjuk daerah good maka alat dapat dipergunakan.
  • Membuat hubungan seperti gambar percobaan mulai dengan kedalaman elektroda tertentu. Mengukur nilai tahanan pentanahan dengan menekan tombol MEAS dan x 1 Ohm, bila belum terbaca tekan “x 100 Ohm” dan seterusnya. 
  • Mengulangi point diatas dengan mengubah kedalaman elektroda sampai 3 kali. 4. 
  • Mengulangi point 2 dan 3 dengan jarak tanah yang berbeda dan jenis elektroda.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERKOMENTARLAH YANG SOPAN DAN GUNAKAN BAHASA YANG MUDAH DIPAHAMI

PENGUKURAN TAHANAN TANAH