PENGANTAR
Grounding system
adalah sebuah kegiatan
usaha yang mengkhususkan diri pada jasa perencanaan instalasi
kelistrikan, sistem pentanahan
dan sistem proteksi, yang bertujuan untuk memberikan solusi menyeluruh berupa
perlindungan peralatan elektronik,
bangunan, ketersediaan layanan,
dan keselamatan manusia
terhadap kemungkinan bahaya kejut listrik serta
kerusakan akibat petir/tegangan berlebih. Tujuan
sistem pentanahan adalah untuk membatasi tegangan pada bagianbagian peralatan yang tidak
dialiri arus dan antara bagianbagian tersebut
dengan tanah, hingga tercapai suatu nilai yang aman untuk semua kondisi operasi, baik kondisi
normal maupun saat terjadi gangguan. Sistem
pentanahan berguna untuk memperoleh tegangan potensial yang merata
dalam suatu bagian
struktur dan peralatan,
serta untuk memperoleh jalan balik arus
hubungsingkat/arus gangguan ke tanah yang memiliki
resistansi rendah. Sebab
apabila arus gangguan dipaksakan mengalir ke tanah dengan tahanan yang
tinggi, maka hal
tersebut akan menimbulkan
perbedaan tegangan
yang besar sehingga dapat membahayakan. Pada
saat terjadi gangguan, arus gangguan yang dialirkan ke tanah akan menimbulkan
perbedaan tegangan pada
permukaan tanah yang disebabkan
karena adanya tahanan tanah. Sistem
entanahan
atau biasa disebut sebagai grounding
system adalah sistem
pengamanan terhadap perangkatperangkat yang mempergunakan listrik
sebagai sumber tenaga,
dari lonjakan listrik terutama
petir. Sistem pentanahan digambarkan sebagai hubungan antara suatu peralatan atau sirkit listrik dengan bumi. Tujuan utama
pentanahan adalah menciptakan
jalur yang lowimpedance (tahanan rendah) terhadap
permukaan bumi untuk gelombang listrik
dan transient voltage. Penerangan, arus listrik, circuit switching dan electrostatic discharge
adalah penyebab umum
dari adanya sentakan listrik atau
transient voltage. Sistem
pentanahan yang efektif
akan meminimalkan
efek tersebut.
Besarnya tahanan tanah sangat
penting untuk diketahui sebelum dilakukan pentanahan dalam sistem
pengaman dalam instalasi listrik. Untuk mengetahui besar tahanan
tanah pada suatu area digunakan alat ukur dengan penampil analog. Hasil
pengukuran secara analog sering terjadi kesalahan dalam pembacaan
hasil pengukurannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka
dirancanglah suatu alat ukur tahanan tanah digital yang memiliki kemudahan
dalam pembacaan nilai tahanan yang diukur.
PENGUKURAN PENTANAHAN
Pentanahan merupakan
hal yang sangat
penting dalam instalasi ,karena dengan pentanahan bila
terjadi hubung singkat tidak terjadi suatu hal
yang membahayakan. Manfaat pentanahan yaitu:
a.
Bila terjadi hubung body pada peralatan listrik dengan adanya sistem pentanahan yang baik maka tidak
akan menyebabkan suatu hal yang tidak
di inginkan, hubung body tersebut dapat menyalur ke yang lain misal kumparan akan, maka kumparan
tersebut akan terbakar dengan adanya
sistem entanahan yang baik maka arus pada hubung body tersebut akan menyalur ke tanah.
b.
Bila terjadi Petir agar tidak membuat kebakaran atu hal yang lain maka di buat Penangkal petri, penangkal petir ini berfungsi sebagai penagngkal atau
menyalurkan energi petir
ke dalam tanah, nilai resistansi pada tahanan pentanahan
harus sekecil mungkin agar, bila nilai
resistansi besar maka energi petir tersebut akan masuk kedalam instalasi rumah/gedung yang
di pasang penangkal petir
dapat mengakibatkan
kebakaran.
Besarnya tahanan tanah sangat penting untuk diketahui sebelum dilakukan pentanahan dalam sistem pengaman dalam instalasi listrik. Untuk mengetahui besar tahanan tanah pada suatu area digunakan alat ukur dengan penampil analog maupun digital.
Besarnya tahanan tanah sangat penting untuk diketahui sebelum dilakukan pentanahan dalam sistem pengaman dalam instalasi listrik. Untuk mengetahui besar tahanan tanah pada suatu area digunakan alat ukur dengan penampil analog maupun digital.
Alat ukur tahanan tanah ini terdiri dari beberapa blok diagram
rangkaian, antara lain rangkaian osilator, rangkaian tegangan input,
rangkaian arus input, mikrokontroler dan rangkaian penampil. Sebelum
hasil pengukuran di tampilkan ke LCD, data diolah dirangkaian
mikrokontroler. Keuntungan dengan manggunakan mikrokontroler ini
yaitu keluaran dari rangkaian input ini sebelum masuk ke LCD bisa diatur.
Sehingga, perancangan alat ukur tahanan tanah digital ini dapat mengukur
tahanan tanah dengan teliti dan akurat.
Hasil pengukuran tahanan tanah juga bergantung pada kondisi
tanah itu sendiri.
PRAKTEK PENGUKURAN TANAH
1. Alat Yang Digunakan
- Earth Tester
- Elektroda Pentanahan (pipa, batang, dan plat)
- Penumbuk (palu)
- Jamper (kabel penghubung)
2. Prosedur Percobaan
- Sebelum menggunakan alat Earth Tester periksa battery dengan menekan tombol Off. Bila jarum alat menunjuk daerah good maka alat dapat dipergunakan.
- Membuat hubungan seperti gambar percobaan mulai dengan kedalaman elektroda tertentu. Mengukur nilai tahanan pentanahan dengan menekan tombol MEAS dan x 1 Ohm, bila belum terbaca tekan “x 100 Ohm” dan seterusnya.
- Mengulangi point diatas dengan mengubah kedalaman elektroda sampai 3 kali. 4.
- Mengulangi point 2 dan 3 dengan jarak tanah yang berbeda dan jenis elektroda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
BERKOMENTARLAH YANG SOPAN DAN GUNAKAN BAHASA YANG MUDAH DIPAHAMI